Penyakit Sipilis dan Cara Penyembuhannya

Saat ini banyak sekali oang yang terkena penyakit ini, penyebabnya sepele yakni karena perilaku gonta-ganti pasangan, kehidupan seks bebas. 
Penyakit Sipilis dan Cara Penyembuhannya. Sypilis adalah salah satu penyakit kelamin yang berbahaya, dengan terkena penyakit ini orang akan terhindar dari hubungan seksual, karena penyakit ini menyerang organ vital (kelamin).
Banyak alternatif penyembuhan yang dilakukan oleh banyak orang baik secara medis maupun secara alami atau pengobatan sipilis secara herbal. Saran saya sebaiknya obatilah dengan cara herbal, karena pengobatan sipilis secara herbal tidak ada efek sampingnya, juga aman di pakainya.
Disini saya juga punya laternatif lain pengobatan sipilis.
Bahannya: 
100 gram daun kumis kucing
30 gram widoro putih
50 gram daun meniran
50 gram kulit pohon pepaya.
Caranya: Rebus semua bahan diatas, tambahkan adas dan pulasari sedikit. Air rebusan tersebut diminum 3 kali sehari.
Selamat mencoba semoga penyakit sipilis anda sembuh secara perlahan-lahan. Amin.

Related Posts:

Inilah Beberapa Gejala Kanker Payudara

Gejala Kanker Payudara - Perlu kita ketahui bersama bahwa kanker payudara termasuk jenis penyakit yang berbahaya, pengobatannya pun memerlukan waktu yang lama. Kebanyakan solusi untuk penyembuhannya adalah dengan jalan operasi. Oleh sebab itu kesehatan tubuh kita sebagai kaum hawa perlu dijaga sebaik mungkin agar terhindar dari penyakit berbahaya ini. Olahraga yang rutin jangan lupa. Pengobatan alternatif lain adalah dengan cara pengobatan kanker herbal.

Tapi kamu jangan khawatir Ladies. Selama kamu peka dan jeli ketika ada perubahan di tubuh terutama di payudara, kanker payudara bisa dideteksi sejak dini dan dilakukan pengobatan yang terbaik. Dikutip dari laman healthline.com, setidaknya ada 5 gejala kanker payudara yang perlu kamu tahu keberadaannya sejak dini. Gejala tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
  1. Warna Payudara Berbeda
    Gejala paling umum yang terjadi ketika seseorang berisiko terkena kanker payudara adalah warna kulit payudara berbeda. Bagi mereka yang sehat dan normal, kulit payudara akan seperti kulit tubuh lainnya. Tapi, jika ada gejala kanker, tidak jarang warna kulit akan menjadi kemerah-merahan atau bahkan kecokelatan seperti memar. Selain itu, kulit juga tidak semulus sebelumnya. Gejala kanker akan membuat kulit payudara menjadi lebih kasar, seperti kulit jeruk dan terlihat seperti ada ruam atau memar.
  2. Gatal Pada Payudara
    Setiap orang mungkin pernah merasakan gatal pada payudara. Gatal ini bisa terjadi karena Bra atau pakaian yang dikenakan tidak bersih sehingga menyebabkan gatal. Tapi, tidak menutup kemungkinan gatal ini adalah salah satu gejala dari kanker payudara. Gatal yang terjadi terus menerus tanpa sebab jelas, kemungkinan besar adalah salah satu gejala kanker payudara. Jika kamu mengalami hal ini, jangan sungkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter ya.
  3. Nyeri Hebat di Punggung Dan Payudara
    Gejala selanjutnya yang perlu kamu tahu dari kanker payudara adalah nyeri hebat di punggung dan payudara. Bahkan, nyeri ini bisa saja saling berkesinambungan antara satu dengan lainnya. Beberapa sahabat juga kerabat yang terjangkit kanker payudara mengatakan jika nyeri yang dirasakan akan membuat tubuh lemah, tidak nafsu makan dan selalu muncul jika tubuh lelah. Nyeri ini juga sering kali membuat punggung maupun payudara berasa seperti terbakar.
  4. Benjolan di Payudara
    Inilah gejala paling umum dari kanker payudara. Dan asal kita tahu, hampir semua kanker ditandai dengan adanya benjolan di tubuh. Jika kamu merasakan ada benjolan di tubuh terutama di payudara dan rasanya sakit, usahakan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Beberapa benjolan mungkin tidak berbahaya, tapi, beberapa lagi mungkin adalah kanker atau tumor ganas.
  5. Keluar Cairan Dari Payudara
    Jika kamu menemukan cairan keluar dari payudara sementara kamu sedang tidak mengandung, cobalah untuk lebih waspada dan peka Ladies. Beberapa ahli kanker menyebutkan jika gejala awal kanker payudara adalah keluarnya cairan dari dalam payudara. Cairan itu bisa berupa cairan seperti air, seperti lendir atau seperti nanah.
Itulah beberapa gejala kanker payudara yang perlu kamu tahu sejak dini. Agar terhindar dari risiko kanker payudara, pastikan untuk memiliki pola hidup yang sehat, olahraga yang cukup dan minum air putih yang banyak. Hindari menggunakan bra yang terlalu ketat atau bra berkawat. Hindari pula makan makanan yang banyak mengandung bahan penyedap, pengawet serta bahan kimia lain.

Segera periksakan diri ke dokter jika kamu menemukan keanehan pada payudara kamu. Ketika mengetahui risiko kanker sejak dini, hal ini akan lebih memudahkan kamu untuk sembuh dan terbebas dari kanker, atau dengan cara membeli obat kanker herbal yang aman dan juga tanpa efek samping. Semoga kesehatan yang maksimal selalu menyertai kita semua.

Sumber: vemale.com

Related Posts:

Efek Terlalu Banyak Makan Roti dari Gandum


Apakah anda suka mengkonsumsi makanan yang banyak teruat dari gandum? Jika iya sebaiknya mulai sekarang anda harus menguranginya karena makanan dari gandum ini banyak mengandung gluten. Apa sih gluten itu berikut uraiannya jelasnya seperti yang saya lansir dari laman www.jpnn.com berikut ini.

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum dan biji-bijian lainnya, termasuk gandum, rye, barley, triticale, roti, pizza, pasta, dan roti. 

"Sensitivitas terhadap gluten mampu memicu menurunnya autoimunitas tubuh. Akibtnya, maka bisa memunculkan peradangan di seluruh tubuh. Efeknya bisa menyeluruh terhada sistem organ termasuk otak, jantung, sendi, saluran pencernaan Anda dan banyak lagi," kata peneliti Dr. Mark Hyman.
Berikut adalah beberapa penyakit yang diakibatkan oleh gluten.
  1. Osteoporosis
    Osteoporosis adalah tulang keropos. Ini memengaruhi 20 juta orang di seluruh dunia dan menjadi penyebab lebih dari 1 juta patah tulang per tahun. Banyak orang disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium mereka sebagai cara untuk membangun dan memperkuat tulang mereka. Staf di klinik HealthNOW di California juga merekomendasikan menghapus produk susu dan gluten.
  2. Irritable bowel syndrome (IBS)
    IBS adalah gangguan pencernaan kronis yang memengaruhi 7-20 persen dari semua orang Amerika. Ini ditandai dengan sakit perut berulang atau ketidaknyamanan setidaknya tiga hari per bulan, ditambah diare, sembelit atau campuran keduanya. Ada beberapa kondiis yang mirip untuk orang-orang yang menderita penyakit celiac dan mereka yang memiliki IBS.
    Sebuah studi yang dilaporkan oleh The National Institutes of Health mencatat bahwa setelah enam bulan diet bebas gluten, pasien yang menderita IBS membaik dengan persentase yang signifikan. 
  3. Anemia
    Anemia adalah penurunan ukuran atau jumlah sel darah merah atau penurunan jumlah hemoglobin, pigmen merah dalam sel-sel ini. Sel darah merah adalah penting karena mereka memberikan oksigen ke organ tubuh kita.
    Kekurangan baik sel darah merah atau hemoglobin menghalangi organ tubuh kita dari oksigen yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik. Penyebab paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi dan asam folat atau vitamin B12 dalam tubuh.
    Kekurangan zat besi dan folat adalah salah satu tanda-tanda yang paling umum dari penyakit celiac karena nutrisi ini diserap di bagian atas dari usus kecil di mana kerusakan bisa terjadi pada tahap awal penyakit celiac. Sekali seseorang didiagnosis dengan penyakit celiac maka mereka harus mulai diet bebas gluten.
  4. Malnutrisi
    Lapisan usus kecil Anda terdiri dari sesuatu yang disebut vili usus. Tentakel mirip rambut yang membantu menyerap nutrisi dari makanan. Ketika seseorang yang memiliki penyakit celiac mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, tubuh bereaksi dengan menyerang vili usus sehingga mereka tidak bisa menyerap nutrisi. 
  5. Depresi
    Sebuah studi yang dilaporkan di National Institutes of Health menemukan bahwa sekitar 90 persen dari subyek yang diteliti melaporkan merasa lebih tertekan saat makan gluten dibandingkan dengan plasebo. Para ilmuwan berspekulasi bahwa makan gluten bisa menguras kadar serotonin peserta penelitian yang mengarah ke perasaan depresi.

Related Posts:

Sisi Negatif dan Positif tidak Berhubungan Seks

Berapa kali anda berhubungan seks dengan pasangan anda dalam seminggu, Bagaimana perasaan dan kondisi anda setelah seminggu tidak melakukan kegiatan intim ini? Pastilah terdapat perbedaannya. 
Seperti yang dilansir dari laman www.jpnn.com. inilah sisi negatif dari kita jika kita jarang melakukan hubungan seks dengan suami/istri kita.

Kegiatan berhubungan intim adalah salah satu kegiatan penting dalam bagi suami istri. Namun, tidak jarang aktivitas hubungan intim dihentikan ketika pasangan dipisahkan karena alasan pekerjaan atau perceraian. Ternyata, tidak berhubungan seks memiliki dampak positif dan negatif kesehatan fisik dan psikologis.

Berikut adalah beberapa hal yang akan terjadi pada kesehatan ketika seseorang berhenti dari aktivitas intim, seperti dilansir laman Womens Health Magazine, Rabu (18/11).
  •  Anda akan merasa lebih cemas
    Fakta: Seks membantu menurunkan stress. Peneliti Skotlandia menemukan bahwa orang yang abstain melakukan hubungan seks berjuang untuk mengatasi situasi stres seperti berbicara di depan umum, dibanding mereka yang melakukan hubungan setidaknya sekali selama dua minggu.  Berikut adalah cara kerjanya: Saat berhubungan seks, otak merilis hormon endorfin dan oksitosin yang membantu Anda merasa lebih nyaman.
  • Lebih rentan terhadap pilek dan flu
    Kurang seks bisa meningkatkan ekspos terhadap kuman dan menurunkan kekebalan tubuh. Para peneliti di Wilkes-Barre University di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu mendapatkan dorongan 30 persen antibodi yang berfungsi sebagai garis pertama pertahanan tubuh terhadap virus dibandingkan dengan mereka yang melakukan hubungan seks sangat jarang atau tidak pernah.
  • Mengurangi resiko ISK
    Hampir 80 persen dari infeksi saluran kemih terjadi dalam waktu 24 jam usai hubungan seksual, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Family Physician. 
Saat berhubungan seks, bakteri di vagina bisa didorong ke dalam uretra, di mana hal itu menyebabkan infeksi. Jadi di sisi baik ketika Anda jarang berhubungan seks adalah risiko Anda terserang ISK menurun

Related Posts:

Gairah Seks Wanita Usia 20, 30 dan 40 Tahun

Berapa usia anda saat ini, dan bgaimana kebutuhan seks anda dengan pasangan anda? pakah terpenuhi secukupnya atau tertimpa oleh rasa lelah anda setelah seharian beraktifirtas atau bekerja. Dan bagaimana dengan gairah seks anda pada usia anda saat ini?

Gairah seksual sangat dipengaruhi usia. Wanita yang menginjak usia 20 tahun memiliki gairah seksual sangat tinggi. Imajinasi mereka juga termasuk sangat liar.

Namun, hal itu tak akan bertahan selamanya. Ketika usia semakin bertambah, gairah seksual justru menurun. “Wanita memiliki gairah seks yang tinggi di usia muda,” ujar pakar hubungan Terri Orbuch seperti dilansir Womenhealthmag, Jumat (4/12).
Berikut ini perbedaan gairah seks wanita 20, 30, dan 40 tahun:
  • Usia 20 Tahun
    Pada usia 20 tahun, sebagian besar wanita memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam kehidupan seksnya. Mereka merasa yakin bisa menyaingi stamina pasangannya di atas ranjang. Bahkan, mereka juga bisa membuat pasangannya pasrah ketika berhubungan intim.
  • Usia 30 Tahun
    Di usia 30 tahun, wanita akan menemukan kenyamanan seks bersama pasangannya. Apa pun yang ada di dalam diri pasangan mereka cenderung lebih terbuka dan menerima.
    Di usia ini, wanita tidak lagi mempersoalkan perbedaan fisik, begitu juga dengan stamina pasangannya yang mulai menurun. Aktivitas seks hanya semata untuk solusi menjaga keharmonisan hubungan dan kesehatan.
  • Usia 40 Tahun
    Pada usia 40 tahun, hasrat seksual wanita mulai menurun. Semuanya akan terpecah dengan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu. Banyaknya aktivitas harian membuat wanita tidak tertarik lagi melakukan hubungan badan dengan pasangannya.Tapi, sebagian wanita di usia ini tetap memiliki hasrat seks masih cukup tinggi, seperti di usia muda. Gairah seks di usia ini bisa dibangkitkan dengan meluangkan waktu bersantai di kamar tidur bersama pasangan dan bernostalgia mengingat masa-masa indah di masa lalu. 

Related Posts:

Ingin Pernikahan Bahagia? Berapa Sering Kamu Bercinta? Ini dia Rahasianya!

Anda sudah menikah? Bagaimana hubungan intim anda dengan pasangan anda? Lancar-lancar saja kan? Tahukah sobat bahwa hubungan intim suami istri dapat meningkatan keharmonisan rumah tangga. Sebaliknya jika tidak harmonis, berarti hubungan intim anda pasti terganggu.
Tahukah kamu ladies, salah satu faktor ketidakharmonisan dan hancurnya rumah tangga adalah karena hubungan intim yang tidak terjalin dengan baik antara suami dan istri. Meski mungkin tampaknya sepele, namun aktivitas seksual ini memegang peranan penting dalam menjaga pernikahan.

Namun bukan berarti kamu harus melakukannya setiap hari. Seperti dikatakan Amy Muise, seorang psikolog sosial dan postdoctoral dari University of Toronto, hubungan intim terlalu sering tidak akan membuat kehidupan rumah tangga bahagia, begitu pula jika terlalu jarang. Dalam penelitiannya terhadap 30.000 orang Amerika, ia melihat hubungan antara kebahagiaan dengan frekuensi hubungan seksual.

Hasilnya cukup mengejutkan, hasilnya sama untuk pria dan wanita, usia muda maupun tua, dan untuk hubungan jangka panjang  maupun pendek, yaitu seminggu sekali. Hubungan intim atau bercinta cukup dilakukan rutin paling tidak seminggu sekali, dan banyak orang sudah menganggap hal itu sebagai batas umum kategori kegiatan seksual yang "tidak terlalu sering tapi juga tidak jarang".

Bercinta sekali seminggu ini akan menstimulasi tiga aspek dalam sistem otak, yaitu kesehatan, hubungan, dan kebahagiaan. Stimulasi pada bagian intim juga akan meningkatkan produksi dopamin, hormon yang membuat kamu bahagia dan menimbulkan rasa cinta.  

Dalam penelitian ini, Amy Muise juga melihat pengaruh uang terhadap kebahagiaan. Dan ternyata seks mengalahkan uang. Frekuensi hubungan seksual yang intens bisa memberikan kepuasan lebih pada seseorang daripada memiliki harta berlebih. Wah, sekarang kamu tahu kan seberapa jauh pengaruh seks pada kebahagiaan dan kelangsungan rumah tangga kamu?

Karena terlalu banyak dan terlalu sedikit itu tidak baik Ladies, begitu juga dengan bercinta. Jadi kamu tetap perlu menakar seberapa sering hubungan intim dilakukan agar pernikahan langgeng dan bahagia. Diskusikan dengan pasangan ya agar sama-sama happy.
Source: vemale.com

Related Posts: